Minggu, 27 April 2008

Kebenaran dan Kesalahan

Ketika sang pengecut mengeluarkan panah yang tajam untuk menghantam sebuah kebenaran yang mereka pikir harus dimusnahkan dari cahaya kehidupan umat manusia, saat inilah sebuah kebenaran semakin lemah tak berdaya, dan kebenaran diputar balik menjadi kesalahan, lalu kesalahan diubah menjadi kebenaran yang sulit untuk dikembalikan seperti semula.

Semua sang pejuang modern mencoba memperjuangkan sebuah kebenaran, dan menurut mereka lebih baik memperjuangkannya daripada harus bertekuk lutut dihadapan sebuah kesalahan yang mencoba menghentikan pemikiran yang memutarkan lajunya kebenaran.

Dikehidupan yang fana ini masih ada lebih dari sejuta umat manusia yang menganggap satu kesalahan dirubahnya menjadi satu kebenaran, lihat saja para koruptor yang telah merangkul sesuatu yang bukan miliknya, mereka sudah meraih satu gelar atau predikat yang dinamakan "Tikus - Tikus Negara", mereka terbuai dan terlena oleh beribu kenikmatan di planet biru ini. Dan koruptor adalah pengecut paling "Wahid" di alam nyata ini, dan sang pengecut yang tidak memiliki keberanian untuk mengakui sesuatu yang telah dilakukannya.

Tapi entah mengapa pemerintah dan para aparat dinegara ini yang semuanya diisi dan tempati oleh orang - orang yang pemikirannya lebih dari semua orang, tak sedikitpun mental dan hatinya bersatu untuk menggapai secerca keberanian untuk menciptakan kembali ilmu - ilmu kebenaran dan menindas semua kesalahan, mereka seperti balita yang tidak pernah tahu sedikitpun dan mengerti arti penting dari satu kata yang hanya memiliki sembilan huruf yaitu "KEBENaRAN".

Tapi kita harus yakin dengan sepenuh keyakinan, bahwa kebenaran yang ada sekarang akan lebih dari yang ada saat ini, dan akan meluluhkan semua virus - virus kesalahan, bila kita sebagai pecinta bangsa ini berjuang dan berkorban dengan semangat yang tidak terhentikan.

Created by

Adi Firmansyah

Tidak ada komentar: